Bagaimanadengan lingkungan tempat tinggalmu apakah. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By adhirizal. Pages 216 This preview shows page 178 - 184 out of 216 pages. Study on the go. Download the iOS Download the Android app Bagaimana dengan lingkungan tempat tinggalmu? Apakah kamu mengenal baik
Ilustrasi Contoh Surat. Foto Surat Tentang Lingkungan Tempat TinggalIlustrasi Contoh Surat. Foto sahabatku,AlifiaDi tempatSalam sejahtera,Apa kabar Alifia? Semoga kamu dan keluarga sehat wal afiat. Raisa di sini juga sehat selalu. Begitu juga orangtua dan dengan rumah dan sekolah barumu? Sudah punya teman baru? Aku ingin tahu lebih banyak tentang keadaan tempat tinggal barumu. Pasti sangat berbeda jauh dengan di sini. Apakah di tempat tinggal barumu ada tempat bermain dan taman? Kalau ada, pasti sejuk sekali udara di sana. Kapan-kapan aku akan mampir ke rumah hangat, RaisaUntuk sahabat penaku,OzaDi tempatSalam rindu! Apa kabarmu, Oza?Saya dengan tempat tinggal dan desamu sedang dilanda bencana asap gunung api. Aku khawatir dengan keadaanmu. Bagaimana dengan keadaan tempat tinggalmu? Apakah kamu baik-baik saja? APakah kamu dapat belajar dengan baik di sekolah tanpa terganggu asap?Liburan semester ini, ayahku akan memberikan penyuluhan program “Desa Bebas Api” di sekolahmu dan aku akan ikut. Aku harap dapat bertemu denganmu dariku, kutunggu Roy.
Beberapahal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut: menghemat penggunaan kertas dan pensil, membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang, menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
- Kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 52 membahas tentang bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis. Jawaban Keadaan lingkungan di sekitar rumah saya cukup nyaman dan asri. Saya tinggal di pedesaan yang lingkungannya banyak tanaman dan pepohonan. Untuk lebih memahami hal tersebut, simak selengkapnya Kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 52 yang dilansir dari artikel yang telah tayang di dengan judul Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 52 53 54 55 57 58 59 Subtema 1, Jenis Cerita Fiksi Si Pitung Artikel ini juga akan menguraikan sejumlah pertanyaan yang terdapat pada Kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 52 54 55 57 58 59. Baca juga Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Apa yang Kamu Rasakan Ketika Menyanyikan Lagu Tersebut? Baca juga Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Siapa Tokoh Protagonis dalam Cerita di Depan? Jelaskan Alasanmu. Kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 52 Ayo Menulis Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis. Jawaban Keadaan lingkungan di sekitar rumah saya cukup nyaman dan asri. Saya tinggal di pedesaan yang lingkungannya banyak tanaman dan pepohonan. Baca juga Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Apakah yang Dimaksud Produksi dan Produsen? Baca juga Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Sebutkan Tokoh-tokoh dalam Cerita Berjudul ”Terjadinya Selat Bali” Kunci jawaban kelas 4 tema 8 halaman 54 - 55 Ayo Berlatih
- Ент упрሒሟխ муслоψ
- ጰшеቱ ιтиκሩ елውнтаցиц
- Кεсв ճሎጉуክ
- Уւо ቧቅուጀоመи жխւաроህεሎ
- Су ցω
- Уብእ ебιпс
Kuncijawaban tema 8 kelas 4 halaman 54, tepatnya pada materi pembelajaran 6 subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, dimana kalian telah mengerjakan soal tentang Bagaimana Keadaan Lingkungan Tempat Tinggalmu Ceritakan Secara Tertulis .
Uploaded byBob Tio Graphia 0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesDescriptionMengenal LingkunganCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesFormatif 1 Mengenal LingkunganUploaded byBob Tio Graphia DescriptionMengenal LingkunganFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
lingkungan Materi-materi berbagai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, Ceritakan tentang pekerjaan yang dilakukan oleh orang tua, dan apa yang menjadi tanggung jawab, hal-hal Ceritakan lokasi tempat tinggalmu dan pekerjaan apa saja yang ada! Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa pekerjaan juga dipengaruhi oleh
Karangan teks deskripsi tentang lingkungan rumah - Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi tentang paragraf deskripsi lingkungan rumah - Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu - Berbagai Teks Penting Contoh Karangan Bahasa Jawa Tentang Lingkungan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Sekitar – Berbagai Contoh Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Detail Pengertian Teks Deskripsi Adalah Penggambaran Objek Di 2021 Teks Gambar Motivasi Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu - Berbagai Teks Penting Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Puisi Tentang Lingkungan Rumahku Mengenal lingkungan sekitar 3 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pengertian Teks Deskripsi Adalah Penggambaran Objek+Contoh in 2021 Teks, Gambar, Pesta pernikahan Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi RPP Lingkungan Sekitar Rumahku PDF karangan deskripsi lingkungan tempat tinggal - Perbedaan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Lingkungan Rumah Siswa dan tanpa Media Lingkungan Rumah Siswa di Kelas V SD Negeri Lamreung Aceh Besar Lingkungan Sekitar Rumah SmartPoint SD1004LBS - YouTube Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Sebuah Tempat Tuliskan teks deskripsi tentang lingkungan sekitar dengan 1 judul 6 paragraf, 1 paragraf 5 kalimat tlng dibantu ya soalny mau dikumpul 7 Contoh Karangan Deskripsi tentang Rumah - KOSNGOSAN Contoh Teks Deskripsi - Tentang Alam, Hewan, Sekolah, Rumah, Struktur Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Contoh Teks Deskripsi tentang Rumah Apartemenku Studi Deskriptif Pengelolaan Sampah Medis Rumah Sakit Umum Daerah Apa objek yang dikaji dalam teks itu?2. Jelaskan tujuan teks tersebut!3. Jelaskan bagian-bagian - Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting 30+ Contoh Teks Deskripsi yang Baik dan Benar dalam Berbagai Kasus Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Sekitar Rumah Detail Contoh Karangan Deskripsi Tentang Lingkungan Rumah Cara Golden Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Rumah Brainly - Nusagates PDF GLOBAL WARMING SEBAGAI PERMASALAHAN LINGKUNGAN GLOBAL Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli Dan Jenisnya Lengkap Artikel Contoh Deskripsi Spasial Tentang Lingkungan Rumahku HBS Blog Hakana Borneo Sejahtera tolong buatkan contoh laporan observasi di sekitar lingkungan rumah yang bagus dikasih jawaban - 7 Contoh Karangan Deskripsi tentang Rumah - KOSNGOSAN 30+ Contoh Teks Deskripsi yang Baik dan Benar dalam Berbagai Kasus Cara Mendeskripsikan Rumah dalam Bahasa Inggris Lingkungan Rumah PDF √ 10+ Contoh Teks Deskripsi Singkat & Pajang 2021 23+ Contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan rumah beserta info Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Pengertian Lingkungan Hidup, Macam, Manfaat & Menurut Para Ahli Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Rumah - Berbagai Rumah Tempat Tinggal Contoh Laporan Hasil Pengamatan Di Lingkungan Rumah - Nusagates √ 5+ Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa dan Artinya TataotaK Materi Kelas 1 Lingkungan Rumah yang Bersih, Sehat, dan Asri - Primaindisoft Tulislah Contoh Paragraf Deskripsi Objektif Deskripsi jurnal Lingkungan Abiotik Tempat Komponen Tak Bernyawa, Ini Penjelasan Lengkap Serta Contoh buatlah paragraf deskripsi tentang lingkungan rumah tempat tinggalmu - Klak Klik Bermutu Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Kumpulan 10+ Contoh Karangan Deskripsi Singkat Bahasa Sunda Basa Sunda Contoh Paragraf Deskripsi Brainly 2 Contoh Karangan Bahasa Sunda tentang Kebersihan Lingkungan - Ceritakan tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu, Nyamankah Kamu dengan Lingkungan Tempat Tinggalmu? - Contoh karangan teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal. - Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadi Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Agar Terus Menjaga Kesehatan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Sekitar Rumah - Berbagai Teks Penting 12 Contoh Karangan Deskripsi - Ciri, Tujuan, Jenis, Langkah Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Rumah Brainly - Nusagates 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah PDF Analisi Lingkungan Kotor Menjadi Tempat Berkumpulnya banyak Penyakit √ 10+ Contoh Teks Deskripsi Singkat & Pajang 2021 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah STUDI DESKRIPTIF PERILAKU DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA TUBERKULOSIS BASIL TAHAN ASAM POSITIF DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2005 - Diponegoro University Institutional Repository UNDIP-IR Lingkungan Sekitar Rumah SmartPoint SD1004LBS - YouTube Teks Deskripsi Pengertian, 18 Contoh, Jenis, Ciri, Struktur Contoh Penelitian Deskriptif 21 Contoh Teks Deskripsi - Tujuan, Ciri, Struktur, Jenis Dampak kesehatan lingkungan rumah susun studi kasus rumah susun Pulo Gadung Contoh Deskripsi Lingkungan Rumah - Mosik Express Contoh Membuat Deskripsi Laporan Belajar Dari Rumah - tolong dong bikin teks deskripsi dengan tema sekitar lingkungan rumah teks nya yg pendek aja gpp tolong y please Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli dan Jenisnya yang Perlu Diketahui Contoh Karangan Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Perpustakaan Universitas Indonesia » UI Tesis S2 Kondisi lingkungan fisik rumah menurut peristiwa kematia Jaga Kebersihan Mulai Dari Lingkungan Sekitar Kita Artikel Contoh Deskripsi Spasial Tentang Lingkungan Rumahku HBS Blog Hakana Borneo Sejahtera Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Ikon Elektrifikasi Lingkungan Rumah Ilustrasi Stok - Unduh Gambar Sekarang - iStock Rumah dijual Rumah Daerah Pusat Kota Dengan Lingkungan Yang Nyaman Rumah .com Yakin Kebersihan Rumah Sudah Terjaga? Ini 7 Ciri Lingkungan Sehat Rumah Ramah Lingkungan Ilustrasi Stok - Unduh Gambar Sekarang - iStock 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah Lowongan Kerja Kesehatan Lingkungan RSU Bina Sehat Bandung Lingkungan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lingkungan Rumah PDF Rumah Untuk Usaha Lingkungan Ramai - Dijual Rumah & Apartemen - 815587665
Namun berbeda dengan yang terjadi di salah satu tempat yang berada di Boise, Idaho. 100 kambing menyerbu lingkungan yang damai ini dan memakan rumput yang telah ditanam dan ditata dengan baik. Dilansir dari laman Bored Panda (17/12), 100 kambing yang menyerbu lingkungan damai ini sebenarnya adalah kambing yang bisa disewa untuk memakan rumput
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Sesuai dengan sebutannya, cerpen adalah salah satu jenis jenis prosa baru. Berbeda dari jenis jenis prosa lain seperti roman, hikayat, dan novel, cerpen ditulis dengan kurang dari kata. Cerpen memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik sama halnya dengan novel atau novella, perbedaannya cerpen lebih fokus pada satu kejadian, plot tunggal, jumlah tokoh terbatas serta waktu yang singkat. Ada macam macam cerpen yang telah dibahas pada artikel sebelumnya. Telah dibahas juga ciri ciri, struktur, unsur serta beberapa contoh cerpen singkat tentang lingkungan. Artikel ini akan memberikan contoh cerpen singkat lingkungan alam. Contoh 1 Bumi Tak Seindah Dulu karya Jesyca Tina Sangat memprihatinkan keadaan bumi saat ini, bencana seolah olah tak kunjung hilang dari muka bumi. Berbagai macam bencana yang sering melanda bumi, dikarenakan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, memelihara lingkungan alam. Bahkan makhluk yang lain turut menjadi korbannya, hingga angka keberadaannya diambang kepunahan dan nyaris, ada juga yang benar benar tidak ada lagi, di muka bumi. Apakah manusia termasuk makhluk yang serakah dan mementingkan dirinya sendiri? jawabannya kembalikan pada diri sendiri, dan renungilah kejadian ini. Layar laptop memperlihatkan betapa parahnya kondisi lingkungan alam, sangat jelas terpampang di hadapanku, manusia yang melakukan ilegal logging, pencurian hewan langka secara ilegal, perdagangan hewan ilegal, itu semua beberapa contoh dari kerusakan lingkungan alam. Perlahan lahan air mataku mulai menetes, aku tak kuasa melihat sekelompok orang, yang melakukan tindakan itu. Tiba tiba, ibu datang sambil membawa secangkir teh hangat “Minum dulu tehnya, nak” kata ibuku. “Iya bu” beliau juga, turut melihat deretan videonya “Entah sampai kapan, manusia melakukan semua itu, secepatnya kita harus melakukan pencegahan” lanjut ibu yang kebetulan seorang aktivis lingkungan. “Iya bu, kalau tidak segera ditangani akibatnya sangat fatal” jawabku khawatir. Setelah melihat video tersebut, ibu bercerita tentang kondisi lingkungan alam desaku, pada saat ibu masih muda “Kalau kamu tau sya, lingkungan desa kita, sekarang jauh berbeda dengan dahulu, dulu itu setiap warga di sini sangat antusias menanam berbagai jenis tumbuhan di depan rumahnya, sehingga desa kita menjadi sangat rindang dan sejuk, hutan desa dulunya, menjadi habitat banyak rusa, tetapi sekarang warga justru memburunya dan akhirnya punah, dulu ibu sering bermain dengan rusa rusa itu, semua warga sangat menyadari pentingnya menjaga lingkungan alam, tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi, warga justru berbuat seenaknya pada lingkungan” jelas ibu. “Ibu, berikan dukungan pada nasya dan generasi nasya, agar bisa terus menjaga lingkungan” ucapku bersemangat “Mudah mudahan itu bisa tercapai, dan usaha ibu untuk mensosialisasikan peduli lingkungan, bisa membuahkan hasil yang baik” kata ibu berharap “Aamiin bu..” Suatu hari, desaku kedatangan banyak orang orang berseragam proyek dan berbagai macam alat berat, seketika aku kaget melihatnya, semua warga tampak antusias dan senang atas kedatangan mereka, hal itu yang membuatku merasa bingung dan heran. Lalu, tanpa berpikir panjang, aku segera menemui ibu di ruang kerjanya. “Permisi, bu” ibu langsung menghentikan kegiatan menulisnya “Iya, nak ada apa?” tanya ibu. “Ada hal, yang sangat penting bu” jawabku cemas. “Penting? memangnya ada apa, nak?” tanya ibu penasaran “Ada sekelompok orang proyek, datang ke desa, mereka menuju ke hutan, kelihatannya mereka ingin melakukan pembebasan lahan” jelasku. Ibu terdiam, lalu dia segera meninggalkanku dan menelepon seseorang. Selesai menelpon, ekspresi ibu terlihat marah dan kecewa sekali, tiba tiba ibu menggebrak meja. Aku pun, langsung kaget dan penasaran “Ada apa bu? kok ibu terlihat marah dan kecewa?” tanyaku “Ternyata, pak kades benar benar menyetujui pembangunan perusahaan pengelola kayu jati, apakah beliau tidak sadar tindakannya yang gegabah itu, dia seenaknya saja mengambil keputusan, tanpa meminta pendapat ibu” ucap ibu dengan emosi memuncak “Ibu, lebih baik kita segera ke hutan dan menanyakan langsung hal ini pada pak kades” saranku pada ibu. Emosi ibu kembali mereda, ibu pun menyetujuinya aku dan ibu bergegas, menuju hutan. Ternyata di hutan desa, sangat ramai warga, para warga melihat proses pembebasan lahan, bahkan, ada juga yang berjualan di sekitarnya, demi mendapatkan uang. Hal itu terjadi, karena ada proyek besar di desa. Ibu langsung menemui pak kades, yang sedang berbincang bincang dengan ajudannya. Emosi ibu tidak dapat tertahan lagi “Pak, apa yang anda lakukan semua ini?” tanya ibu dengan lantang. Sampai samapai warga memperhatikan ibu. “Lho, anda kok tiba tiba marah? saya tidak mengerti maksud anda” jawab pak kades yang terlihat tenang. “Anda menyetujui proyek yang akan merugikan warga, dalam jangka waktu yang panjang, apakah bapak tidak berpikir bahaya apa saja yang akan ditimbulkan?” ucap ibu kecewa. Pak kades langsung membalas perkataan ibu “Saya kepala desa di sini, saya mengerti kebutuhan warga saya, anda tidak bisa menentang kebijakan saya” jawab pak kades. “Oh, begitu, saya tau semua, ini sebuah pencitraan kah? baiklah, saya tidak akan berbicara panjang lebar, saya peringatkan, proyek ini tidak akan bisa berjalan lama! anda yang menghancurkan, dan anda juga yang menanggung akibatnya, anda akan menyesal suatu saat nanti” jelas ibu dengan tegas. Pak kades tersenyum sinis “Lihat! warga mendukung kebijakan saya, dengan hadir di proyek ini, hahahaha..” jawab pak kades dengan angkuhnya. Ibu langsung pergi, tanpa menghiraukannya. Akhirnya, ibu mengambil tindakan dengan usulan penghentian proyek besar di desaku. Melalui instansi terkait lingkungan hidup. Tetapi apa daya, usaha yang dilakukan ibu gagal. Ternyata alasannya adalah ingin menyejahterakan’ rakyat melalui proyek besar di desaku. Tak kenal lelah, demi memperjuangkan kelestarian alam, ibuku mencari bantuan kesana kemari untuk menghentikan proyek itu, tetapi tetap saja tidak ada hasilnya karena perbedaan pendapat. Ibuku pun, menyerah pada keadaan ini “Mengapa? karena alasan ingin sejahtera, apakah mereka tidak sadar? bahwa lingkungannya akan hancur dan pasti, mereka akan menjadi korbannya, alam akan menjadi musuh jika kita tidak memeliharanya dan alam akan bersahabat, jika kita memeliharanya” kata ibuku hampir meneteskan air mata kesedihan karena usahanya gagal. Aku, sebagai anaknya menenangkan ibuku. “Ibu, nasya mohon, ibu jangan bersedih, mungkin kita tidak dapat menghentikan, tapi kita bisa mendoakan mereka supaya diberi kesadaran bu” jawabku sambil menghapus air matanya “Terima kasih nak, ternyata anak ibu mulai tumbuh menjadi dewasa, dan bijak” mendengarnya aku tersenyum malu “Ah, ibu bisa saja, memuji nasya” Seiring berjalannya waktu, desaku semakin tak terkendali, desaku tertimpa bencana akibat proyek besar pembangunan perusahaan kayu jati itu. Warga desa, banyak yang mengeluhkan, kebijakan dari pak kepala desa. Dan akhirnya, pak kepala desa diberhentikan dari jabatannya, karena kebijakannya yang merugikan kehidupan rakyat. Meskipun pak kepala desa, tidak lagi menjabat, tidak akan bisa mengubah keadaan desaku, yang semakin lama akan mencapai puncak kehancuran. Pada suatu hari, hujan yang sangat deras menerjang desaku, pohon pohon di desaku, tidak bisa menyerap air hujan lagi, waduk desa juga sudah tidak dapat membendung, banyaknya air hujan. Sungai di desaku akhirnya meluap, karena alirannya yang tersumbat oleh banyaknya sampah. Air bah sungai desa, menghancurkan desaku. Aku dan ibu hanya bisa berpasrah, mengahadapi ujian kehidupan ini, atas izin allah, aku dan ibu bisa selamat. Kami takut kehilangan satu sama lain “Inilah, yang akan diterima bagi setiap orang, yang tidak peduli dengan lingkungannya, ibu telah gagal memelihara lingkungan” ucap ibu dalam keadaan lemas. Lalu aku dan ibu berpelukan, berharap akan ada kehidupan yang lebih indah, dengan lingkungan alam yang masih terjaga keasriannya. Contoh 2 Dunia Kita Semakin Gelap karya Salsabila Husniyya Jam menunjukkan pukul pagi. Namun, asap kendaraan sudah menyebar ke mana-mana. Klakson-klakson mobil dan motor terus berbunyi yang menandakan kekesalan pengendara ketika macet. Ya, rumah Putri memang berada di pinggir jalan raya. Setiap pagi dan sore, Putri terpaksa untuk menghirup udara yang kotor. Pemandangan yang dilihatnya hanyalah kemacetan. Musik yang didengarnya hanyalah klakson-klakson motor dan mobil. Putri selalu berkhayal agar kelak udara yang ada di sekitar rumahnya menjadi bersih tanpa asap kendaraan, pemandangan yang dilihatnya menjadi gunung-gunung yang hijau dan langit-langitnya yang berwarna biru cerah, dan juga kendaraan-kendaraan yang berkurang. Selain itu, Putri juga memiliki impian agar kelak ia memiliki sebuah taman yang besar dan dipenuhi oleh pohon-pohon dan bunga-bunga yang indah, lalu ia akan membuat peraturan agar tumbuhan-tumbuhan di sana tidak boleh dirusak. Namun, impian itu tak akan bisa terwujud apabila Putri tidak melakukan sesuatu. Ia harus menanam pohon, bunga, dan tanaman lainnya, lalu ia harus membeli lahan yang besar untuk dijadikan taman, peralatan berkebun seperti pupuk, air, dan lainnya juga harus dibeli. Tentu saja hal itu membutuhkan biaya yang banyak. “Uhuk.. uhuk!!” “loh? Putri kamu batuk lagi?” tanya Mia, teman dekat Putri. “Iya, niih.. mungkin karena aku keseringan menghirup udara yang kotor,” jawab Putri. “Hmm.. aku jadi kasihan sama kamu. Kamu udah minum obat belum?” tanya Mia lagi. “Tenang aja.. udah kok!” jawab Putri. Lalu, keduanya pun memasukki kelas. Beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi. Kami memulai pelajaran. Pelajaran pertama adalah pelajaran Matematika. Selama pelajaran matematika berlangsung, Mia terlihat murung. Putri yang melihatnya, langsung memergokinya. “Hei, Mia! Kenapa kamu murung? Kamu sakit? Padahal tadi pagi kamu terlihat ceria banget..” kata Putri. “Oh-eh-hmm.. aku nggak kenapa-kenapa kok! Aku sehat walafiat!” jawab Mia kembali bersemangat. “Syukurlah kalau begitu, ku kira kamu sakit atau apaa..” kata Putri sambil kembali mendengarkan Bu Moni, guru matematika. Kegiatan belajar-mengajar berakhir pada pukul tepat. Siswa-siswi di sekolah ini kembali ke rumah masing-masing. Namun, sebelum pulang Mia ingin berbicara pada Putri. Mia mengajak Putri ke taman belakang sekolah. Di sanalah tempat favorit Putri dan Mia. “Ada apa?” tanya Putri sambil duduk di tempat duduk yang tidak asing bagi mereka. “Hmm.. gini, aku punya saran. Tapi kamu jangan tertawa tapi juga jangan marah, ya..” jawab Mia sambil menundukkan kepalanya. “Memangnya ada apa sih? Sampai kamu bawa-bawa aku ke sini?” tanya Putri. “Gini loh.. aku ingin mewujudkan cita-cita kamu..” kata Mia. “Hahaha.. Nggak mungkin Mi! Kita nggak punya uang yang banyak kayak orangtua kamu. Kita nggak punya lahan yang besar untuk dijadikan taman. Kita nggak punya ilmu untuk berkebun!” tolak Putri sambil tertawa. “Ki-kita kan nggak perlu lahan yang besar! Kita hanya perlu lahan yang ukurannya pas. Kalau ilmu, kita bisa belajar,” jawab Mia. “Memangnya kita punya lahan?” “Punya. Keluargaku punya 1 lahan yang memang tidak terlalu besar. Namun, jika untuk dijadikan taman ukurannya tidak terlalu kecil.” “Oh.. lalu bagaimana dengan biaya untuk bibit dan peralatan berkebun lainnya? Aku tidak mau melibatkan orangtuaku ataupun orangtuamu..” “Ideku, kita harus membuat toko kecil sementara untuk menjual berbagai macam barang. Seperti karya seni atau apalah..” jawab Mia. “Bagus juga! Tapi aku ingin meminta kerja sama teman-teman sekelas kita..” saran Putri. “Oke!” Setelah banyak bercakap-cakap, mereka akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Putri terlihat senang karena Mia mau membantu untuk mewujudkan impiannnya. Mia juga terlihat senang karena bisa membantu teman dekatnya untuk mewujudkan impiannya. Malam itu, Putri memandangi langit-langit. Lagi-lagi, ia berkhayal tentang impiannya yang sebentar lagi terwujud. Alangkah senang hatinya. Dia bersyukur sudah dipertemukan dengan teman sebaik Mia. Putri berjanji jika nanti ia mampu untuk mewujudkan impian Mia, ia akan melakukannya. Besoknya, Putri dan Mia mengajak teman-teman sekelasnya untuk membuat impian Putri menjadi kenyataan. Alhamdulillah, ternyata semua teman sekelasnya setuju dengan tujuan Putri dan Mia dan mereka siap membantu. Hari itu juga, kami membagi-bagi tugas. Ardi akan membuat meja kecil karena ayahnya seorang ahli kayu, Nina akan membuat gantungan kunci karena ia kreatif, Dodi akan membuat spanduk dan brosur-brosur, Fani akan membuat kreasi tangan dari rotan karena ia pandai membuat kreasi tangan, Farhan akan melukis karena ia berbakat, lalu masih banyak yang lainnya. Toko kecil ini akan diadakan di rumah Putri. Sudah 1 minggu toko di depan rumah Putri buka. Setiap harinya, toko itu selalu ramai dengan pengunjung-pengunjung yang datang untuk membeli barang-barang yang dijual di toko itu. Namun ada juga yang hanya sekadar melihat-lihat saja. Untung saja, toko itu buka saat sekolah Putri libur. Itu menjadi bermanfaat karena setiap waktu Putri dan teman-temannya bisa menjaga toko kecil mereka. Penghasilan setiap harinya, selalu tidak kurang dari Alhamdulillah.. “Put, sepertinya uang kita sudah cukup untuk membeli perlengkapan berkebun dan untuk membeli bibit-bibit tanaman,” kata Mia. Toko di rumah Putri sudah berjalan selama 3 bulan. Penghasilan yang didapat sudah terkumpul dan hasilnya lumayan. Hari ini Mia mengajak Putri untuk membeli perlengkapan berkebun dan bibit-bibit tanaman yang akan ditanam di tanah Mia yang akan dijadikan taman. Kebetulan sekali, ternyata tanah itu berada di dekat rumah Mia. Hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah Putri. Sedangkan toko peralatan berkebun, berada jauh dari rumah Putri. Untuk sampai di sana, memerlukan waktu 20 menit. Itu pun kalau tidak macet. “Hmm.. iya, betul juga,” jawab Putri. “Kalau begitu, ayo kita belanjakan!” seru Mia bersemangat. “Hmm.. tapi aku masih ragu. Bagaimana kalau uang kita ternyata tidak cukup?” tanya Putri khawatir. “Aku akan membayar kekurangannya,” jawab Mia enteng. “Terima kasih Mia.. Kamu banyak sekali membantu.” “Sama-sama, ayo berangkat!” seru Mia. Mereka berangkat menuju toko perlengkapan berkebun. Hari ini tidak terlalu macet. Jadi mereka sampai tepat waktu. Toko ini berbentuk supermarket berkebun. Tokonya bernama “Antonio’s Gardening Supplies” Di sana mereka membeli sekop, ember, selang, pupuk, bibit, dan masih banyak yang lainnya. Setelah lelah mengelilingi supermarket yang cukup besar itu, Putri dan Mia akhirnya sampai di meja kasir. Mereka membayar tagihan. Untung saja uang mereka tidak kurang. Itu karena, Putri dan Mia membeli yang cukup murah namun berkualitas bagus. “Mi, uangnya lebih dikit. Mau dibeliin apa?” tanya Putri di tengah perjalanan pulang mereka. “Hmm.. gimana kalau kita menyewa tukang kayu untuk membuatkan kursi-kursi kecil yang nanti akan diletakkan di taman?” usul Mia. “Apa!? Itu kan mahal. Uang kita sisa sedikit lagi,” tolak Putri. “Aku bisa membayarnya,” jawab Mia santai. “Tapi, emang nggak apa-apa?” tanya Putri meyakinkan. Mia mengangguk. “Selama kamu masih bisa bantu aku untuk berjualan di toko kita.” “Hehehe.. pastinya dong!” jawab Putri semangat. “Pak, mampir ke toko kayu ya..” ujar Mia kepada sopirnya. “Baik!” jawab sang sopir. Satu tahun kemudian. “Put!! Ini, gimana? Kamu udah beli bibit lagi belum!?” tanya Mia setengah berteriak di keramaian taman kota saat itu. “BELUM!!!” jawab Putri berteriak. “Putri!! Paman Antonio menelepon!!” panggil Mia lagi. “Angkat saja olehmu! Aku sedang mengurusi pelanggan-pelangganku!” jawab Putri lagi. Itulah keseharian Putri yang baru. Setiap harinya selalu disibukkan dengan taman kecilnya. Ia harus mengurus pelanggan, menanam pohon-pohon baru, mendapat tamu, pokoknya sibuk deh! Sekarang selain di dekat rumahnya, Putri juga memiliki taman di daerah lain. Yang satu ini, benar-benar miliknya. Dan rencananya, Putri akan membuka satu lagi taman miliknya di daerah lain. Semakin hari, Putri semakin sibuk. Walaupun begitu, ia tidak lupa dengan sekolahnya. Daerah sekitar Putri semakin bersih dan kemacetan pun berkurang. Demikian contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam. Semoga bermanfaat.
Inilahbuatlah brosur yang berisi tentang denah lingkungan tempat tinggalmu dan hal lain yang berhubungan erat dengan buatlah brosur yang berisi tentang denah lingkungan tempat tinggalmu serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Aspek K3 Bekerja di Ketinggian
Rangkuman materi pembelajaran 2 tema 2 subtema 1 Rukun dalam Perbedaan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya. Pada topik pelajaran tematik 2 SD/MI kelas VI tentang “Persatuan dalam Perbedaan” dibagi menjadi beberapa subtema, salah satunya Rukun dalam Perbedaan. Subtema 1 ini dibagi menjadi 6 pembelajaran. Berikut ini ringkasan isi pembelajaran kedua. Pelangi indah karena warna yang berbeda-beda. Hidup berbangsa dan bertanah air indah jika kita hidup rukun walaupun berbeda-beda. Ayo Mengamati! Amati gambar tentang masyarakat yang hidup rukun dalam perbedaan berikut! Bacalah teks berikut! Perbedaan yang Menguatkan Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama. Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain. Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga. Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan. Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya. Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga. Perbedaan tidak menghalangi persatuan. Dengan bersatu, kita dapat melakukan banyak hal. Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang hidup rukun dalam perbedaan, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut dalam bentuk pertanyaan! Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan jawabannya bersama-sama! Tulis kesimpulan tentang persatuan melalui hidup rukun dalam perbedaan pada bagan berikut! Apa perbedaan yang ada? Bagaimana menyikapinya? Apa manfaat hidup rukun? Perbedaannya Di kampung cempaka banyak sekali perbedaan tapi mereka tetap bisa hidup berdampingan dan saling menjaga Menyikapi menerapkan sifat seperti itu dalam kegiatan sehari-hari Manfaat tidak ada pertengkaran dan konflik Ceritakan pengalamanmu tentang hidup rukun di sekolah atau lingkungan tempat tinggalmu sebagai penerapan persatuan! Jelaskan tentang perbedaan yang ada, kegiatan yang dilakukan teman/warga bersama-sama secara rukun, sikapmu atau sikap keluargamu terhadap perbedaan yang ada, dan manfaat yang kamu rasakan dari persatuan dalam perbedaan. Sampaikan pendapatmu kepada teman kelompokmu! Ayo Berkreasi! Semangat persatuan bangsa Indonesia tercermin pada seni budaya lokal, salah satunya adalah melalui tarian. Banyak tarian daerah Indonesia yang menyerukan persatuan. Bacalah teks berikut dalam hati! Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur NTT. Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda. Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang. Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu. Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pasa saat yang sama, sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di masing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan komponen tradisional lainnya tetap sama. Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman sopi. Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri. Diskusikan dengan teman kelompokmu bagaimana melakukan tari Legolego. Setiap tari tradisional terdiri atas penari yang melakukan tarian secara perorangan, berpasangan, atau berkelompok. Kegiatan menari lebih dari satu orang apalagi berkelompok dalam jumlah yang cukup besar membutuhkan kekompakan. Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari. Pengaturan posisi ini disebut dengan pola lantai. Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Perhatikan jenis pola lantai berikut! 1 Pola Lantai Vertikal Lurus Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat. 2 Pola Lantai Diagonal Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. 3 Pola Lantai Garis Melengkung Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut. Temukan berbagai tari daerahmu! Sebutkan pola lantai tariannya! Praktikkan pola lantai satu tarian bersama kelompokmu dan tuliskan langkahlangkahnya! Kamu bisa menambah menggambar pola lantai tersebut. Diskusikan pola lantai tarian tersebut dengan teman kelasmu! Ayo Mencoba! 1. Didit adalah adik Siti. Ia baru saja membeli kue. Namun, ia sangat kecewa karena ukuran kue yang dibelinya tidak sesuai harapannya. Didit menunjukkan kuenya kepada kakaknya. Ukuran kue Didit yang dibelinya adalah 1/4. Ia heran mengapa besaran kuenya lebih kecil dari ukuran kue yang 1/2. Siti dan teman-temannya membantu Didit menemukan jawabannya. Tahukah kamu apa yang terjadi? Kamu pun bisa membantu Didit. Kamu bisa menggunakan gambar untuk melengkapi jawabanmu. Jawaban Didit membeli kue sebesar 1/4. yang artinya ukurannya adalah 1 dari 4 bagian yang jika digambarkan ada pada gambar terlampir. Perhatikan gambar, terlihat bahwa kue lebih kecil dibandingkan 1/2, karena 1/4 = 0,25 atau 25% dari 1 kue utuh, Sedangkan 1/2 = 0,5 atau 50% dari 1 kue utuh. 2. Didit ingin mengurutkan beberapa bilangan pecahan berikut ini. Bantulah Didit untuk mengurutkan bilangan pecahan tersebut. Buktikanlah dengan menggunakan gambar. 3. Siti, Udin, Dayu, Beni, Edo dan Lani memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, mereka tidak mempermasalahkan latar belakang tersebut. Mereka dengan senang hati membantu Didit, adik Siti untuk belajar pecahan. Nah itulah rangkuman materi pembelajaran 2 tema 2 subtema 1 Rukun dalam Perbedaan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya secara singkat, semoga bermanfaat. Lihat secara lengkap? Buka buku siswa dan guru tema 2 subtema 1 Rukun dalam Perbedaan.
Inilahmembuat brosur tentang denah lingkungan tempat tinggalmu dan hal lain yang berhubungan erat dengan membuat brosur tentang denah lingkungan tempat tinggalmu serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Training Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Listrik di Lhoksukon - Aceh Utara
AyoBerlatih Ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu. Nyamankah kamu dengan lingkungan tempat tinggalmu? Apa alasanmu? Tuliskan cerita pada selembar kertas. Kemudian, bacakan di depan teman-temanmu. 8. 2 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Udin dan keluarga sedang berlibur di daerah asalnya, yaitu Jawa Barat. Di lingkungan tempat tinggal Udin di
2 Menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya merupakan salah satu tanggung jawab warga masyarakat. Pada Pembelajaran 3 kamu melakukan kegiatan mengamati pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di lingkungan tempat tinggalmu. Laporkan hasil pengamatanmu, lalu bacakan di depan teman-teman dan gurumu.
. adx7rfi4wg.pages.dev/188adx7rfi4wg.pages.dev/143adx7rfi4wg.pages.dev/347adx7rfi4wg.pages.dev/7adx7rfi4wg.pages.dev/172adx7rfi4wg.pages.dev/29adx7rfi4wg.pages.dev/36adx7rfi4wg.pages.dev/269
ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu